Sejarah GPKdI dimulai dari seorang yang bernama Daniel O. Kusnadi yang dipanggil masuk dalam pelayanan. Setelah lulus Sekolah Alkitab tahun 1968, beliau dilatih untuk menjadi pengerja di sebuah gereja di Tangerang. Pada tahun 1970 beliau digerakkan untuk merintis sendiri sebuah gereja lokal di daerah Batu Ceper (sekarang ini menjadi GPKdI Gajah Mada), dan pada tahun 1980 beliau kembali merintis pelayanan di perumahan Bojong Indah, Cengkareng.
Pada akhir tahun 1981 sampai dengan tahun 1983, beliau mempunyai kesempatan untuk menyelasaikan pendidikan Master Of Theologia di Florida USA. Dan menyerahkan pelayanan untuk sementara waktu kepada istri ibu Hetty Luwita dengan pengerja yang ada serta dibantu oleh beberapa teman-teman pendeta.
Sekembalinya dari Amerika beliau digerakkan Tuhan untuk mengembangkan pelayanan dengan mendirikan sebuah organisasi baru yang sekarang dikenal dengan nama GPKdI (Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia), tepatnya pada tahun 1986. Beliaulah yang menjadi Ketua Sinode pertama sejak tahun 1986 s/d 2002. Pada masa kepemimpinannya GPKdI telah mengadakan 3 kali MUBES (Musyawarah Besar ) yaitu tahun 1993 di Jakarta, tahun 1996 di Cisarua – Bogor, dan tahun 2000 di Tahuna – Sulawesi Utara.
Sejak awal berdirinya sampai saat sekarang ini, organisasi ini telah mengembangkan pelayanan bukan hanya di daerah Ibukota Jakarta saja, tetapi juga tersebar di beberapa propinsi lainnya di Indonesia seperti, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kep. Riau, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan, Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.